Pujaan Hatiq

Pujaan Hatiq

Total Tayangan Halaman

Selamat Datang In World Of Niara.

tersenyumlah selalu

tersenyumlah selalu

Rabu, 24 November 2010

MySQL


MySQL
Download MySQL
MySQL dapa diperoleh dengan mudah di internet, setiap yang berminat menggunakan MySQL dapat mengakses:
Instalasi dalam Platform Windows
Proses instalasi MySQL di lingkungan windows sangat mudah, karena telah disiapkan paket setup-nya, carilah dan jalankan file “setup.exe” , maka secara otomatis semua file yang dibutuhkan akan diekstrak ke direktori mysql di drive C:
Mengaktifkan Database MySQL
Setelah proses instalasi database MySQL selesai dilakukan, maka database MySQL perlu diaktifkan dengan menjalankan program server MySQL lewat DOS Prompt. (Start Programs Accessories Command prompt).
Jika command prompt telah ditampil-kan pada windows DOS Prompt, masuklah ke direktori C:\mysql\bin dengan cara ketik:
cd c:\mysql\bin  <enter>
Menguji Hasil Instalasi dan Aktivasi Program MySQL
Pengujian apakah database MySQL telah berhasil diaktifkan atau belum dengan menggunakan program client, program yang digunakan untuk dijalankan oleh pengguna untuk mengakses database MySQL. Dalam direktori c:\mysql\bin telah disediakan sebuah file dengan nama “mysql.exe”, jalankan dengan cara ketik:
“c:\mysql\bin\mysql  <enter>”
Memberikan Perintah kepada MySQL
Perintah pada lingkungan MySQL ada dua macam:
·       Perintah untuk lingkungan MySQL itu sendiri
·       Perintah untuk mengelola database
Perintah dalam lingkungan MySQL
Perintah untuk lingkungan MySQL dapat dilihat dengan menggu-nakan perintah:
/h  <enter>
yang merupakan perintah help.
Sifat Perintah bisa Case Insensitive dan Case Sensitive:
Case Insensitive
Perintah-perintah dalam lingkungan MySQL tidak menerapkan aturan case sensitive, tetapi case insensitive, perintah bisa dituliskan dalam huruf besar (uppercase) ataupun huruf kecil (lowercase).
Case Sensitive
Aturan case sensitive diterapkan pada penamaan obyek-obyek dalam database, seperti misalnya nama database atau nama table.

Perintah Untuk Mengelola Database
Perintah SQL dikelompokkan menjadi:
·        DDL (Data Definition Language), merupakan perintah yang digunakan untuk membuat dan mendifinisikan database dan struktur datanya.berkaitan dengan penciptaan atau penghapusan obyek seperti table dan indeks dalam basis data. (mencakup CREATE TABLE, CREATE INDEX, ALTER TABLE, DROP TABLE, DROP VIEW, DROP INDEX, CREATE DATABASE)
·        DML (Data Manipulation Language) adalah perintah yang digunakan untuk memanipulasi atau pengelolaan data yang ada dalam database (INSERT, SELECT, UPDATE, DELETE)
·        DCL (Data Control Language) adalah perintah untuk melakukan pendefinisian pemakai yang boleh mengakses database dan privilegenya. (GRANT, REVOKE, COMMIT, ROLLBACK)
Data Definition Language (DDL)
DDL berkaitan digunakan untuk melakukan pembuatan struktur database, mulai dari mendefinisikan database, table-tabel dan indeksnya, view, dan perintah-perintah berkenaan dengan maintenance dari struktur database itu sendiri.
·        Membuat Database
Perintah:                   CREATE DATABASE namadatabase;
Nama database diawali dengan menggunakan huruf, kemudian diikuti dengan kombinasi huruf dan karakter, sebaiknya tidak mengandung spasi dan tanda baca.
·        Membuat Tabel
CREATE TABLE namatabel1(Field1 TipeData1, Field2 TipeData2, …);
Field1 adalah nama field yang kesatu, field2 adalah nama field yang kedua, dst, yang merupakan sejumlah field yang didefinisikan untuk suatu table.
TipeData1 adalah tipe data dan jumlah digit (jika ada) untuk field yang kesatu, TipeData2 adalah tipe data dan jumlah digit untuk field yang kedua dst, merupakan sejumlah field yang didefinisikan.
·        Menambah Field  baru Tabel
Perintah:         ALTER TABLE namatabel ADD fieldbaru tipenya;
Namatabel adalah nama dari table yang akan ditambah fieldnya.
Fieldbaru adalah field yang akan ditambahkan, tipenya diisi dengan tipe data dan panjang digit untuk tipe data field tersebut.
·       Mengubah Lebar Field Tabel
Perintah:         ALTER TABLE namatabel MODIFY
fieldnya tipenya panjangbaru;
nama table adalah nama dari table yang akan diubah salah satu fieldnya. Fieldnya adalah nama field yang akan diubah lebar fieldnya, typenya dan panjang baru, dimana perintah ini adalah merupakan perubahan yang akan diterapkan kepada table tersebut.
·       Menghapus Tabel
Perintah:         DROP TABLE namatabel;
Namatabel adalah nama dari table yang akan dihapus secara fisik, penghapusan ini menyebabkan struktur dan data yang dibuat akan hilang.
·       Menghapus Database
Perintah: DROP DATABASE namadatabase;
namadatabase adalah nama dari database yang akan dihapus. Penghapusan database akan menyebabkan seluruh struktur dan data yang ada didalamnya menjadi hilang, dan tidak ada mekanisme yang memungkinkan untuk mendapatkan kembali struktur dan data yang ada dalam database tersebut.  Pesan: Hati-hati !!!!
·       Membuat Index
CREATE INDEX namaindeks ON namatabel (nama kolom1 [, namakolom2 [,namakolom3..]])
namaindeks adalah nama yang diacu untuk mendapatkan data index dari suatu kolom dalam table.
namatabel adalah nama dari table yang kolom-kolomnya akan dibuatkan indexnya.
namakolom1 adalah kolom yang pertama yang akan dibuatkan indexnya untuk table yang diacu, namakolom2 adalah kolom kedua yang diindex, demikian seterusnya.
Index dapat dibuat untuk setiap kolom yang akan dijadikan criteria untuk pencarian data, sehingga pencarian data untuk kolom tersebut dapat lebih cepat.
Ilustrasi Index
Tampak bahwa secara fisik table itu sendiri tidak berubah. Adapun indeks berisi nilai dari kolom dan dalam bentuk urut.
Beberapa hal yang sangat terbantu dengan adanya indeks adalah: Proses penggabungan sejumlah table, proses dengan ORDER BY, proses fungsi agregat seperti MIN dan MAX.
Sebuah gambaran mengapa indeks mempercepat pencarian nilai terbesar:
“mengingat data dalam indeks sudah dalam keadaan urut, mencari nilai terbesar tentu saja dapat dilakukan tanpa melakukan perbandingan terhadap seluruh data. Begitu pula untuk mencari nilai terkecil”

·        Menciptakan Indeks
Jika table telah terbuat, bisa ditambahkan indeks dengan perintah CREATE INDEX, misal:
CREATE TABLE pelamar (nama CHAR(20) NOT NULL, no_tes CHAR(3) NOT NULL);
 Pada MySQL, kolom yang diindeks harus dalam keadaan NOT NULL
Dan jika dibuat indeks berdasarkan no_test dengan memberikan perintah seperti berikut ini,
CREATE INDEX no_tes_idx ON pelamar (no_tes);
·        Menghapus Indeks
Perintah:                   DROP INDEX namaindeks ON namatabel;
Seperti halnya table, maka indeks suatu table dapat dihapus. Penghapusan indeks tidak menyebabkan terhapusnya table. Akibat dari penghapusan indeks table suatu kolom hanya menyebabkan proses pencarian data pada kolom tersebut bisa lebih lambat saja.
Contoh:
              DROP INDEX no_tes_idx ON pelamar;    atau
              DROP INDEX no_tes_idx




DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML)
Setelah struktur database dibuat dengan table-tabelnya maka berikutnya adalah bagaimana melakukan pengisian, perbaikan, penghapusan, pengambilan, dan pencarian kembali data.
Data Manipulation Language (DML) merupakan bagian dari SQL yang digunakan untuk melakukan manipulasi data dalam database (tambah, ubah, hapus, cari).
·       Insert
Perintah insert digunakan untuk memasukkan data ke dalam table. Field-field yang diisi data dapat sebagian saja, dengan perintah:
INSERT INTO namatabel (field1 [,field2 [,…]]) VALUES (nilai1 [,nilai2 [,…]]);
namatabel adalah table yang akan diisi data. Field1, field2,…adalah field-field (kolom) dari table yang akan diisi.
nilai1, nilai2,… adalah data yang akan dimasukkan ke dalam tiap kolom yang disebutkan pada bagian field.
Penulisan nilai1, nilai2,… disesuaikan dengan tipe datanya, jika tipe data merupakan kelompok tipe data karakter maka harus diapit dengan menggunakan tanda petik (apostrophe).
Perintah insert dapat dituliskan langsung sebagai berikut:
INSERT INTO namatabel VALUES (nilai1 [, nilai2 [,…]])
Penulisan tanpa menyebutkan nama field dapat diberikan apabila akan mengisi seluruh field yang ada dalam table, urutan data dalam bagian values menunjukkan urutan field yang akan diisi.
Contoh:
INSERT INTO pelamar (nama, no_tes) VALUES (‘ALI’,’A1’);  atau
INSERT INTO pelamar VALUES (‘Ali’,’A1’);  atau
INSERT INTO pelamar (no_tes, nama) VALUES (‘A1’, ‘Ali’);


·        UPDATE
Digunakan untuk mengubah/memperbaiki data dalam suatu rocord (baris) dalam suatu table. Perbaikan dapat dilakukan untuk satu record, beberapa atau seluruh record.
UPDATE namatabel SET field1=nilai1 [, field2=nilai2 [,…]] [WHERE kondisi];
namatabel adalah nama dari table yang akan diperbaiki datanya.
field1 adalah nama field dalam table yang akan diubah, nilai1 adalah nilai yang akan dimasukkan kedalam field1, nilai2field2 dst…
kondisi adalah criteria dalam table yang akan diperbaiki.
Contoh:      UPDATE pelamar SET no_tes=’D4’ WHERE nama=’Growol’;
                   UPDATE infopribadi
                   SET nama=’Jenghis Khan’,
                             tgl_lahir=’1254-02-24’,
                             jns_kelamin=’L’
                   WHERE id_nama=’JEKHA’;
·        DELETE
Perintah DELETE digunakan untuk melakukan penghapusan record dari suatu table yang memiliki kondisi yang dinyatakan dalam pernyataan kondisi.
DELETE FROM namatabel [WHERE kondisi];
CONTOH: DELETE FROM pelamar WHERE nama=’Growol’;  Menghapus satu baris pelamar yang bernama ‘Growol’.
                   DELETE FROM infopribadi WHERE jns_kelamin=’L’;  Perintah ini akan menghapus semua baris pada field dengan jenis kelamin laki-laki (‘L’).
                   DELETE FROM pelamar;  Perintah ini akan menghapus semua baris pada table database pelamat. Jadi HATI-HATI!!!!
·        SELECT
Perintah SELECT digunakan untuk menampilkan data/isi suatu table.
SELECT { * | field1 [, field2 [,…]]} FROM namatabel [WHERE kondisi]
* digunakan untuk menampilkan seluruh field dari table.
CONTOH:         
          SELECT * FROM pelamar;  menampilkan semua isi table pelamar
          SELECT id_nama, nama, tgl_lahir, jns_kelamin FROM infopribadi;  menampilkan isi field id_nama, nama, tgl_lahir, jns_kelamin dari table yang bernama infopribadi.
          SELECT nama, tgl_lahir FROM infopribadi;  hanya menampilkan kolom tertentu saja, yaitu kolom nama dan tgl_lahir dari table infopribadi.
          SELECT jns_kelamin FROM infopribadi;  menampilkan kolom jns_kelamin saja dari table infopribadi.
          SELECT nama FROM infopribadi WHERE jns_kelamin=’W’;  menampilkan semua nama-nama yang berjenis kelamin wanita (‘W’) dari table infopribadi.
          SELECT nama FROM infopribadi WHERE tgl_lahir=NULL;  menampilkan nama yang tidak mengisi tanggal lahir dari table infopribadi.
DATA CONTROL LANGUAGE (DCL)
DCL terdiri atas sekelompok perintah SQL untuk memberikan hak otorisasi mengakses database, mengalokasikan space, pendefinisian space, dan pengauditan penggunaan database. Beberapa dari perintah ini merupakan fungsi dari DBA (Database Administrator).
Perintah: SQL DCL: COMMIT, ROLLBACK, GRANT, REVOKE.
Secara umum DCL merupakan bahasa yang digunakan untuk melakukan pengelolaan pamakai yang dapat melakukan akses dan manipulasi database, terutama perintah GRANT dan REVOKE.
                  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar